Sebentar lagi udah mau liburan kan ? Yuppie, its DVD time. Dan gue akan memberi beberapa referensi film buat kalian tonton pas liburan.
1. Into The Wild (2007)
What if I were smiling and running into your arms? Would you see then what I see now? - Christopher McCandless
Film ini mengisahkan petualangan dari Christopher McCandless (Emile Hirsch) seorang mahasiswa Emory University yang rela begitu saja meninggalkan pendidikannya, harta, dan segala kemewahan duniawi demi menjelajahi dunia. Di film ini Christopher McCandless menyamar sebagai Alexander Supertramp. Yeah, film mengenai perjalanan dari Alex membuat gue sangaaat menikmati cerita ini. Di tengah-tengah film kita juga bisa liat akting Kristen Stewart loh. Film ini adalah salah satu film yang bisa membuat gue menitikan air mata.
2. 27 Dresses (2008)
Love is patient, love is kind, love means slowly losing your mind - Kevin, 27 Dresses
Jane (Kathrine Heigl) adalah teman yang sangat baik. Suatu malam, ia membantu kedua orang temannya yang sedang menikah. Nah, di saat itulah ia bertemu Kevin (James Marsden) orang yang sangat sinis tentang pernikahan. Jane jatuh cinta pada bossnya, tapi bossnya jatuh cinta pada adiknya dan mereka berdua berencana untuk menikah. Well, gue emang suka cerita cerita drama. Nah, film yang gue suka dari film ini adalah bagian endingnya, pas si Kevin sama Jane akhirnya menikah. Ya, film ini menghibur buat ngisi-ngisi waktu liburan deh. Hehehe
Mungkin 2 film aja dulu ya, soalnya gue selalu bingung kalo mau nulis. Pasti tulisan tulisan gue terlihat aneh pas dibaca -,-. Heheh
setelah lama nggak menyentuh dunia maya dengan leluasa tanpa di buru waktu, akhirnya gue punya waktu juga buat posting film lagi.. yang terakhir gue tonton THIS IS IT
Film dokumenter mendiang Raja Musik Pop Michael Jackson berada pada peringkat ke satu di seluruh dunia. Menurut distributor Columbia Pictures di Los Angeles, Amerika Serikat, baru-baru ini, film bertajuk This Is It itu berpenghasilan sebesar US$ 101 juta atau sekitar Rp 963 miliar dalam lima hari, sejak pemutaran perdananya pada 28 Oktober silam. Dari angka itu, penonton bioskop dari Amerika Serikat dan Kanada menyumbangkan sebesar US$ 32,5 juta (Rp 310 miliar).
Mulanya, industri tersebut meramal film ini akan menghasilkan setidaknya US$ 40 juta atau sekitar Rp 381 miliar pada saat menjelang pemutaran perdananya. Namun belakangan tercatat, penghasilan film mengenai rekaman latihan konser pelantun Beat It itu di luar perkiraan Columbia Pictures. Semula mereka berharap hanya akan memperoleh US$ 30-40 juta pada pembukaan perdana film tersebut.
"Film ini akan ditayangkan di seluruh dunia. Kami sangat senang dengan hasil di dalam negeri, dan gembira dengan hasil di seluruh dunia," ujar Rory Bruer, president distribusi Columbia, orang tua Sony Corp di seluruh dunia kepada Reuters.
Sampai saat ini, penghasilan pemutaran film This Is It di Jepang sudah mencapai US$ 10,4 juta, Inggris dengan US$ 7,6 juta, Jerman meraih US$ 6,3 juta, Prancis dengan US$ 5,8 juta. Sementara dari Australia tercatat US$ 3,6 juta dan Cina memperoleh US$ 3,2 juta.(EPN)
Agen FBI Melvin Purvis (Christian Bale) ditugaskan menyelidiki gangster Amerika John Dillinger (Johnny Depp) dan Pretty Boy Floyd (Channing Tatum) yang menjadi biang perampokan bank pada tahun 1930an
Tak seorangpun mampu menghentikan John Dillinger dan kelompoknya. Tidak ada penjara yang mampu menahannya. Pesona dan keberaniannya menerobos penjara mengejutkan semua orang – termasuk kekasihnya Billie Frechette (Marion Cotillard) hingga warga Amerika yang tidak bersimpati pada bank saat kondisi dalam masa depresi. Saat aksi kelompok Dillinger berlangsung, J. Edgar Hoover menjadikan Dillinger sebagai musuh utama Amerika dan menugaskan Melvin Purvis untuk menangkapnya.
Pemain : Johnny Depp,Christian Bale Marion Cotillard,Channing Tatum Stephen Dorff,Giovanni Ribisi Sutradara : Michael Mann
Harry Potter and The Half Blood Prince berhasil menyir para penontonnya . Walaupun ada beberapa yang bilang film ini kurang bagus atau bahkan ada yang bilang film ini jelek, bagi gue sih gak separah itu . Soalnya, kalo dilihat dari cinematographynya film ini keren kok . Bisa menggambarkan situasi 'gelap' seperti yang dibukunya . Mungkin ada beberapa kekurangannya seperti alur cerita yang terlalu santai ga kayak yang di bukunya . Tapi kalo yang belum baca bukunya pasti bakal fine-fine aja sama film yang ini . Di filim ini yang lebih dikuatkan adalah drama percintaan antara Ron, Hermione, dan Lavender . Gak lupa Harry dan Ginny yang makin klop aja hehe . Yang bikin breath taking di film ini adalah Malfoy dan Cormac Mclaggen . Ganteng banget sumpah . hehe . Kalo kalian belum nonton , gue saranin sih nonton .
17 Again. Disini lo bisa melihat akting keren dari Zac Efron. Zac Efron berperan sebagai Ayah dari 2 orang anak. Dia melakukan banyak kesalahan setelah memutuskan untuk menikah muda. Lalu, ia ingin mengulang kembali masa mudanya. Voila, keinginannya terwujud dan dia menjadi muda kembali. Itu sedikit dari cerita 17 again. Honestly, di film ini Zac Efron jadi ganteng parah parah parah . hehehe . Film ini kocak banget deh. Hmm, kalo bisa gue rating ya 8/10 lah.
Transformers: Revenge of the Fallen is my recomendation . The movie was FUN . me likey♥ . cocok buat liburan kayak gini . Shia LaBouf.nya cute banget . (belumbisa berkata-kata lagi)
sorry for the lack update . waiting for the result of UN makes us crazy.
so, the last movie we watch is Queen Bee . by the way, we've got free tickets for this movie . we've got 5 tickets! (yiihaaa) . we meet the director of Queen Bee, Fajar Nugros and the main cast, Tika Putri and Oka Antara(what a great day!)
Filmnya bagus kok. Not like another Indonesian teen movie. Ada actionnya dan yang terpenting ada pesan moralnya. Jarang-jarang lho ada film indonesia yang punya pesan moral buat anak muda. Pesan moral yang gue tangkep dari film ini sih yaitu kita gak boleh cuek sama yang namanya politik indonesia dan juga sebagai anak muda kita bisa ikut berperan membantu pemerintahan indonesia di bidang industri kreatif. (iya ga sih?) . Nah, buat yang cewek cewek pasti suka deh sama wardrobenya si Queen. lucu-lucu banget jadi ngiri.
By the way, gue dapet kesempatan buat nanya sama sutradaranya dan pertanyaan gue adalah "Kenapa sih nama Oka ga dikasih tau disitu?" terus jawaban dari mas Fajar adalah "karena kalo sebagai aparat pemerintah dia kan gak hanya harus kerja sama keluarga presiden juga terus juga yang namanya agen perlindungan pemerintah itukan identitasnya harus dirahasiain" (kalo gak salah tangkep sih gitu) .
kalo mau nonton film ini paling nggak lo harus nonton terminator 3 nya, soalnya kl nggak gt lo bakalan bingung sama jalan cerita dan perputaran tahun nya
Set in post-apocalyptic 2018, John Connor is the man fated to lead the human resistance against Skynet and its army of Terminators. But the future Connor was raised to believe in is altered in part by the appearance of Marcus Wright, a stranger whose last memory is of being on death row. Connor must decide whether Marcus has been sent from the future, or rescued from the past. As Skynet prepares its final onslaught, Connor and Marcus both embark on an odyssey that takes them into the heart of Skynet’s operations, where they uncover the terrible secret behind the possible annihilation of mankind. Written by Warner Bros. Pictures
kisah yang sangat mengharukan ketika sampai di tengah cerita, bukan cinta biasa antara seorang anak dan ayahnya yang baru saja dipertemukan, not bad kalo buat ngisi waktu luang
Tommy adalah vocalis group band rock papan atas yang lumayan ganteng dan ngetop pada jamannya, tahun 80-an. Walaupun tidak sengetop God Bless, mereka masih punya fans ‘fanatik’ yang lumayan jumlahnya. Seiring berjalannya waktu, kelakuan Tommy dan para sahabat satu groupnya saat ini tidak bergeming dari life style orsinilnya; hidup bebas, urakan, kekanak-kanakan dan menyikapi hidup dengan visi sederhana; biar gak pernah serius, yang penting asik dan engga ganggu orang. Nah..masalahnya yang terakhir itu terasa mulai jadi tidak konsisten bagi Tommy ketika suatu hari di pintu apartementnya muncul gadis berusia 15 tahun yang mengaku anaknya. Keraguan bahwa itu hanya pengakuan yang mengada-ada dari gadis muda bernama Nikita itu mendadak sirna ketika Tommy mendengar langsung pangakuan Lintang, mantan pacarnya saat ia menjalani predikat sebagai “Play Boy Top 90-an” saat itu. Mereka berpisah begitu saja karena kelakuan Tommy yang jauh dari bagus itu. Menghadapi Lintang, jago karate yang masih menyimpan kemarahan padanya itu, Tommy gentar, ia mendadak ingat kelakuan urakannya dulu. Kalau bisa memilih, ia pilih menghilang ke dasar bumi daripada menghadapi Lintang lagi.
Lintang punya masalah, ia akan mengikuti calon suaminya pindah ke USA sementara Nikita masih harus menjalani sisa sekolahnya beberapa bulan sebelum menyusulnya. Dengan perasaan terpaksa, Lintang yang tidak punya pilihan lagi itu harus merelakan Nikita untuk sementara waktu, di”jaga” oleh Tommy, orang yang ia coba delete dari file benak dan hatinya itu.
Saat Leonardo Vetra, salah seorang ilmuwan yang bekerja di CERN, terbunuh, di dadanya terlihat sebuah tanda yang mengarah pada sebuah persaudaraan yang diduga telah musnah. Kematian yang tak wajar ini membuat para ilmuwan di CERN terpaksa harus menghubungi pakar simbol Robert Langdon (Tom Hanks). Langdon yang semula tak percaya bahwa persaudaraan Illuminati ini masih ada mau tak mau harus menerima kenyataan karena tak ada orang yang sanggup membuat tanda ambigram sempurna yang menjadi simbol Illuminati kecuali dari persaudaraan rahasia ini sendiri. Petualangan kemudian membawa Langdon dan Vittoria Vetra (Ayelet Zurer) yang ingin mengetahui pembunuh ayahnya ke Vatican di mana persaudaraan Illuminati mengancam akan meledakkan kota suci ini dan membunuh semua orang di dalamnya. Satu-satunya cara melacak si pembunuh adalah dengan mengikuti tanda-tanda yang ditinggalkan sang anggota Illuminati dengan harapan dapat mencegah pembunuhan massal ini. Sayangnya sang pembunuh hanya meninggalkan petunjuk di atas mayat para Kardinal yang telah ia bunuh satu per satu. Kini Langdon dan Vetra harus berpacu untuk mendahului sang pembunuh atau semua Kardinal yang diculik mati dan tak ada petunjuk mengenai lokasi peledak yang dipasang persaudaraan Illuminati ini. Seperti kebanyakan film yang diadaptasi dari novel, penyesuaian mesti dilakukan karena keterbatasan durasi tayang dan lain sebagainya. Ini yang sering kali membuat para fans novel merasa kecewa dengan visualisasi dari tulisan yang sempat mereka baca sebelumnya. Film berjudul ANGELS AND DEMONS ini juga bukan pengecualian. Bila Anda sempat membaca novelnya, Anda pasti tahu bahwa ada beberapa fakta atau detail yang harus 'disesuaikan'. Terlepas dari segala 'penyesuaian' itu, film adalah sebuah karya yang layak dinilai sebagai dirinya sendiri. Sebagai sebuah film, ANGELS AND DEMONS ini cukup mampu membawa inti permasalahan dari novel Dan Brown ke dalam bentuk visual. Ron Howard, sang sutradara sanggup membuat sebuah film yang cukup berimbang dan tak memihak mana pun. Agama dan ilmu pengetahuan dapat berjalan beriringan selama ada saling pengertian dan toleransi.
filmnya lumayan berat tapi seru, dan banyak menceritakan sejarah kebudayaan vatikan, romma. ada beberapa nilai agamis nya juga
"janda kembang" dari judulnya aja udah bikin gw ( mungkin juga lo) nggak minat untuk nonton. tapi akhirnya ada sesuatu yang bikin gw penasaran sama akting nya Luna Maya yang di sutradarai oleh Hanung Bramantyo . yang bikin gw penasaran adalah karena dari opening sampe ending luna maya nggak berdialog sama sekali (nah lo makan gaji buta.hahah)
Dimulai saat ASIH (Selasih, Luna Maya), seorang pendatang yang cantik, datang ke pinggiran kota Jakarta (suburban) bernama Pulo Bantal. Suara yang merdu, wajah yang cantik, tubuh yang sexy membuat semua lelaki bertekuk lutut. Termasuk yang terpesona adalah dua remaja bersahabat Radja (Rifat Sungkar) & Fadli (Esa Sigit), jiwa kelaki-lakian mereka yang mulai tumbuh, tiba-tiba lebih terkuak ke permukaan. Suara merdu serta penampilan Asih, membawanya bergabung dengan group musik 'DODIRAMA' Band, pimpinan Pak Dodi (Ringgo Agus Rahman). Ada hal-hal pribadi yang membuat Asih sering menutup diri, akibatnya orang mereka-reka jati diri Asih, apalagi karena Ia seorang diri, tanpa pasangan. Hingga tersiar kabar bahwa Asih adalah Janda Kembang.Di masa PILKADA, Dodirama Band sering menerima panggilan show, dan penampilan DODIRAMA Band selalu sukses karena didukung oleh bintang barunya, Selasih si 'Janda Kembang'.Tetapi penampilan Asih di panggung maupun di luar panggung, kerap membuat kesal para istri-istri, karena suami-suaminya jadi amnesia, lupa sudah punya istri. Hal ini sangat dirasakan oleh Yuli (Sarah Sechan), Istri Pak Dodi, yang juga adalah Penyanyi Dodirama Band. Kini Yuli merasa posisinya terancam baik di Band maupun rumah tangga.Kecemburuan masyarakat (terutama ibu-ibu) Pulo Bantal kepada Selasih dirasakan oleh Radja dan Fadli. Mereka lantas melindungi Selasih dengan caranya masing-masing, oleh sebab itu mereka sering mengikuti kemana pun Selasih pergi. Sementara itu keadaan Selasih semakin tersudut... masyarakat mulai mencap Selasih sebagai pelacur, wanita simpanan dan sebagainya. Keadaan menjadi panas, mereka yang cemburu ingin mengusir Asih dari Pulo Bantal. Sanggupkah Asih menghadapi perlakuan-perlakuan anarkis ini?
satu lagi film Jennifer Lopez dan Anthony Banderas yang di sutradarai oleh Gregory Nava yang membuat gw penasaran . bisa jadi referensi niihh
Sejak tahun 1993, hamper 400 wanita dibunuh di Juarez, Meksiko, sebuah kota industry produk "maquiladoras". Lauren Fredricks (Jennifer Lopez), seorang wartawan Koran, ditugaskan oleh editornya (Martin Sheen) untuk menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi disana dan bagaimana polisi setempat menyembunyikan pembunuhan brutal selama bertahun-tahun. Bersama koleganya Alfonso Diaz (Anthony Banderas), pemilik sebuah perusahaan koran, mereka menemukan kisah luar biasa dari seseorang yang selamat dari pembunuhan misterius tersebut
Ternyata bahaya sesungguhnya bukanlah pembunuhan, melainkan sesuatu yang lebih besar dan berbahaya hingga tak ingin diungkapkan
film ini yang kita tonton sehari sebelum UJIAN NASIONAL (dasar gila) menurut gw sih bagus awalnya cukup membuat gw penasaran sampe pertengahan tapi di ending rada aneh ya ya ya itulah imajinasi seorang sutradara.
Tanpa sengaja, sebuah penggalian menemukan barang-barang dari masa lalu yang memang sengaja dikubur untuk ditemukan orang-orang di masa yang akan datang. Salah satu dari hasil temuan itu adalah deretan angka yang dibuat oleh seorang anak lima puluh tahun yang silam. Semula deretan angka itu terlihat seperti deretan angka acak namun ternyata di balik deretan angka itu tersimpan sebuah misteri.
Caleb Koestler (Chandler Canterbury), putra John Koestler (Nicolas Cage) membawa temuan itu dan menunjukkan pada ayahnya yang memang adalah seorang ahli astrofisika. Setelah meneliti deretan angka tersebut, John menyadari ada sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh si penulis dan ternyata di dalam deretan angka itu juga tersimpan sebuah fakta yang menakutkan.
Dalam deretan angka itu tersimpan beberapa catatan kejadian selama lima puluh tahun terakhir. Artinya, saat deretan angka itu ditulis, sang penulis tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Meski semula tak percaya, namun John akhirnya mau tak mau merasa khawatir bahwa ramalan yang tertulis dalam deretan angka itu memang akan benar-benar terjadi. Dan yang paling menakutkan adalah ramalan yang menyebutkan bahwa tak lama lagi ras manusia akan punah.
Kini John punya dua pilihan: membiarkan itu semua terjadi secara wajar atau berusaha untuk menentang takdir dan menyelamatkan seluruh umat manusia dari kepunahan seperti yang digambarkan dalam ramalan dari masa lalu itu. Masalahnya, adakah orang yang percaya pada kata-kata John atau John harus menjalankan misi mulia ini seorang diri.
nah kalo yang ini film ke dua gw, yang gue bikin barengan sama patner gw aditya rizky (qkay). film ini gw buat untuk ikut serta dalam acara cinemafestival 34 yang bertemakan global warming meskipun cuma dapet urutan ke 4 , tapi better lah kl di bandingin sama film pertama gw. apalagi jurinya MOULY SURYA hahaha
ini dia nih film baru yang kira kira bakalan sedikit beda. agak berat sih, tapi nggak cukup bikin lo pusing koq!!! paling nggak dari pada lo buang duit buat nonton film indonesia yang udh kebanyakan nggak mutunya, udh nggak karuan jalan ceritanya. ini bisa jadi referensi.
dan yang bikin gw sedikit yakin ni film berbobot karena ada pemain kawakan seperti Christine Hakim. eh tapi koq produser nya Ram punjabi ya??
Seorang perempuan bernama Jamila (Atiqah Hasiholan) tiba-tiba menjadi headline di semua pemberitaan nasional. Ia mengaku membunuh seorang pejabat tinggi negeri dan menolak mengajukan pengampunan hukuman mati dari Presiden Jamila dimasukkan dalam penjara yang dipimpin oleh seorang sipir perempuan yang sangat ditakuti, Ibu Ria (Christine Hakim). Di penjara inilah cerita Jamila bergulir, membuka sebuah luka bernama perdagangan manusia yang dialami oleh Jamila dan jutaan anak di Indonesia. Selama ini Jamila mencari adiknya yang terjerat dalam sindikat prostitusi anak, yang akhirnya mengantar Jamila ke penjara Persidangan Jamila menjadi panas dan semakin kontroversial dengan kemunculan kepala golongan fanatik (Fauzi Badilah) yang mati-matian menentang pengampunan dari Presiden. Konflik di dalam penjara dengan Ibu Ria makin meruncing, sementara tekanan dari luar juga menjadi tidak tertahankan. Jamila semakin terpuruk, hukuman matinya semakin dekat
selamat menikmti. semoga terhibur dan bisa menginspirasi kalian, membuka mata dan hati, untuk lebih perduli dengan yang terjadi di lingkungan sekitar
heyya folks :D how was your day ? hheh . kali ini gue akan membahas film X MEN : WOLVERINE . waw . film apa tuh ? yaaa ini film tentang sejarah dari wolverine .
Film ini mengisahkan tentang awal mula Wolverine sang manusia Srigala Dua puluh tahun sebelum bergabung dengan tim X-Men, James Howlett atau yang lebih dikenal sebagai Logan adalah seorang tentara yang diikutkan dalam proyek pembuatan tentara super. Dalam proses ini, tubuh Logan kemudian disatukan dengan kerangka logam yang disebut adamantium dan membuatnya memiliki kekuatan super.
Logam yang menyatu dalam tubuh Logan ini bukan hanya memberikan kekuatan super saja namun bisa muncul sebagai cakar panjang yang seolah tumbuh dari dalam kepalan tangan Logan. Selain itu Logan juga memiliki kemampuan menyembuhkan diri dengan cepat sehingga tak bisa dilukai dengan senjata apa pun. Proyek awal ini juga menyertakan beberapa tentara lain termasuk Victor Creed (Liev Schreiber) dan Kayla (Lynn Collins). Bagian keempat yang sebenarnya adalah prequel dari trilogi X-MEN ini akan mengungkap misteri di balik potongan ingatan yang selalu menghantui Logan atau yang kemudian dikenal sebagai Wolverine saat ia bergabung dengan tim X-Men. Dalam film ini juga akan terungkap kisah di balik permusuhan antara Wolverine dan Sabretooth yang sebenarnya adalah Victor Creed sahabat baik Logan.
yay . i post our FIRST MOVIE . ini dibuat tahun lalu untuk keperluan Kompetisi Film Pendek Anak Muda (KFPAM) 2008 . dimana kita menjadi salah satu dari 10 Finalis . Kita berada dalam satu tim yang bernama ISOLASI .
we're just watch Race to Witch Mountain and The International
first. we talk about Race to Witch Mountain
Jack Bruno (Dwayne Johnson) is a cab driver in Las Vegas, who is picking up and dropping off passengers to the UFO convention at the Planet Hollywood Resort and Casino. One of his passengers is Dr. Alex Friedman (Carla Gugino), a failed scientist who is giving speeches about legitimate scientific theories of UFOs and outer space. The next day, Bruno notices two children, Sara (AnnaSophia Robb) and Seth (Alexander Ludwig) sitting in the back seat of his cab. They tell him they need to go to a certain destination and are willing to pay all they have ($15,000) to get there. They lead him to a run down house in the middle of nowhere. Meanwhile, Major Henry Burke (Ciaran Hinds) is searching for information on the two aliens that landed some days earlier. The children explain to Bruno that they are aliens from a distant planet, who are sent to Earth by their parents because the government of their dying planet intends to attack and invade Earth so that their kind may live on there. They also explain that the object they obtained at the house contains the results of an experiment which their parents set up. The research from this experiment will save their planet without having to attack and invade Earth. However their planet's military prefer the idea of invading Earth and sent the Siphon assassin to stop them. They are next pursued by government agencies trying to retrieve the children for experiments. They are joined by Dr. Friedman at the UFO Expo. With help of one of Dr. Friedman's friends, the kids discover that their crashed spaceship has been relocated to a government base at Witch Mountain. At first the children are captured along with Bruno and Friedman. Nevertheless the two humans escape and come to rescue the kids. The Siphon causes a distraction by attacking the base. They manage to free the children and reach their ship. By running the Siphon over they escape but the Siphon hangs on and gets on board. Bruno and Seth battle the Siphon, unmasking him in the fight. Finally, Bruno knocks him into the ships engine. The kids drop Jack and Alex off and after a tearful goodbye, they head back to their ship, but give Bruno and Alex a device that will allow the kids to always find them. And Sara gives Jack the power to use his brain to the mind reading ability. In the post-credits scene, Bruno and Dr. Friedman (now a couple) are speaking at a UFO convention about their new successful book called "Race to Witch Mountain". The last scene shows them driving off in a car Bruno dreamed of getting honestly as he had mentioned to Friedman earlier—a Mustang similar to that driven by Steve McQueen in Bullitt. As they are about to leave, the device the kids gave Bruno activates, indicating that they may be returning.
this movie was sooooo cooool :D . we love seth and sara . there both very beautifull . hihih . Jack bruno so cool and lil bit stupid :D . Ceritanya juga bagus kok, gak membosankan really FUN . second, we talk about The International
Interpol agent Louis Salinger (Clive Owen) and Manhattan Assistant District Attorney Eleanor Whitman (Naomi Watts) are determined to bring to justice one of the world's most powerful banks, the International Bank of Business and Credit (IBBC). Uncovering illegal activities including money laundering, arms trading, and the destabilization of governments, Salinger and Whitman's investigation takes them from Berlin to Milan, where the IBBC assassinates an Italian prime ministerial candidate. Following a lead on the assassin to New York City, Salinger is involved in a gunfight in the Solomon R. Guggenheim Museum. An ally of Salinger's in the NYPD tracks down the assassin's handler, who helps Salinger reach Istanbul, where the CEO of the IBBC is conducting an arms deal. After Salinger's plan to record the CEO's conversation and expose him as a fraud is foiled, Salinger faces off with him on a rooftop. After the CEO explains that killing him will accomplish nothing, since a hundred other unscrupulous bankers are ready to take his place, he is abruptly killed by an assassin hired by the surviving family of the same Italian politician he had ordered killed earlier in the film, ending the movie. However, during the credits, it is indicated that the bank continues with its plans and is successful, regardless of the death of its CEO. Pre-release trailers indicate that a source for the drama may be found in the quasi-historical corporate entity known as Permindex and the defunct Bank of Credit and Commerce International.
hmm, Louis Salinger cool, love him, love his act, love the MOVIE, and the story. Membuat gue menjadi semakin ingin masuk ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia jurusan KRIMINOLOGI . *sigh* . (dian) . karena di film ini banyak sekali teka teki dan rada sedikit berat, maka kita menyarankan buat yg emang nyari tontonan yg menyenangkan sebaiknya memilih film lain . Film ini bikin kita banyak mikir . seperti ini "yan, siapa deh yg bunuh ? tadi kan si loui" atau seperti ini "eh, kok dia jadi gitu sih?" . ini dalam pandangan kita berdua lhoo yaaa . (atau otak kita berdua aja kali ya yang ga nyampe. hihi)
ps : u can get this synopsis at http://wikipedia.org